Hujan bukan sekedar fenomena alam yang biasa saja. Tapi hujan juga terkadang membawa pesan kehidupan yang kuat bagi siapa saja yang mampu menemukannya.
Ya, setelah belakangan ini langit kota Surabaya hanya dihiasi oleh rintik - rintik kecil, kini ia menjatuhkan yang lebih besar dan dhasyat: guyuran lebat sebesar lengan orang dewasa berjatuhan dimana - mana, siap menampar semua orang dengan berbagai macam pertanyaan: Apa makna hujan bagimu?
Ada dua sikap yang diambil orang dalam menanggapi dan memaknai kehadiran hujan. Yang pertama menanggapnya sebagai 'bencana': penghambat produktifitas, mengganggu suasana hati atau membuat kita menambah anggaran yang berujung kerugian finansial --kerugian kecil tapi untuk kelas menengah kebawah seperti kita, itu pasti sangat berarti.
Contohnya saya. Saat ini saya harus kembali merogoh kocek untuk secangkir kopi dan sebatang - dua batang rokok. Saya sebenarnya sudah pulang, tetapi karena jalanan yang diguyuri hujan lebat tidak bisa ditrabas, jadilah saya berdiam diri sambil ngepul biar tidak mampus kedinginan. Disini, ada anggaran mendadak dan tak terduga yang harus dikeluarkan, dan ini karena hujan. Ya bisa dibilang, hujan bagi saya tak lain adalah sebuah bencana.
Tapi bagi yang lain, hujan adalah berkah. Tahu siapa salah satu orang yang paling bahagia dengan kedatangan hujan kali ini? Betul! Ibu pemilik warung ditempat kerja saya.
Pada sore hari begini, seharusnya karyawan sudah pada pulang. Akan tetapi, dengan kedatangan hujan, itu lalu membuat mereka harus menunggu lama disini untuk bisa kembali ke rumah. Dan agar aktifitas menunggu itu tidak menjadi aktifitas yang membosankan, ya kami sambil ngopi, jajan atau ngeteh. Dan ini semua berkah luar biasa untuk ibu pemilik warung.
Beliau tentu tidak meminta hujan turun sore ini, apalagi saya. Tapi mungkin alam tahu, kapan seseorang diberi 'bencana' dan kapan ia harus dilimpiahi anugerah.
Dan begitulah, kadang apa yang kita anggap tidak berguna, sumber bencana dan pengganggu kenyamanan, pada takaran tertentu dan ditangan serta pikiran orang lain itu adalah sebuah anugrah, sesuatu yang membawah berkah.
Dan kamu, apa makna hujan bagimu? Berkah? Ataukah bencana?

Posting Komentar untuk "Hujan: Antara Berkah atau Bencana"